Desa SUMBERBENING

PENIPUAN DENGAN MODUS GENDAM

KEJADIAN : hari Selasa, tanggal 14 Nov 2017  pukul 08.15 Wib di pinggir jln.Raya Suruh-Tugu masuk RT 04 RW 01 Desa Gamping Kec.Suruh Kab.Trenggalek.

Korban : MUSIYEM, perempuan, umur  60 th, pekerjaan Petani , Agama Islam, Bangsa : Indonesia, alamat Rt.04,Rw.01, Dsn Gebyok, Ds.Gamping,Kec.Suruh Kab.Trenggalek

Kronologis :

Pada hari  Selasa tgl 14 November 2017 sekira jam 08.15 wib  pd saat korban (MUSIYEM)  berjalan dari rumahnya menuju ke rumah sdr.SUKIRAN (anaknya) tiba-tiba ada mobil warna abu-abu (jenis mobil dan plat nomor tidak diketahui) berhenti  selanjutnya seorang laki laki turun dan menanyakan ke korban apa punya penyakit,, dijawab oleh korban bahwa korban tidak mempunyai penyakit,,, namun korban tetap diajak masuk ke dalam mobil dan didalam mobil sudah ada dua orang laki laki yang memakai jubah putih dan bersorban putih ala "Kyai",, selanjutnya korban diajak salaman oleh salah satu orang tersebut dan orang tersebut melepas kalung emas+liontin milik korban seberat 7gram dengan alasan akan diberi jimat penolak bala,,,selanjutnya kalung tsb dimasukkan ke dalam plastik warna hitam,,setelah itu korban diberi plastik warna hitam dan disuruh turun dari mobil,,selanjutnya mobil tsb pergi meninggalkan korban,,setelah pelaku pergi lantas korban membuka plastik warna hitam tsb dan kaget ternyata isinya cuma batu kerikil dan uang Rp.2000,- serta kalung emas milik korban sudah tidak ada,,,karena merasa telah dirugikan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Suruh.

Kerugian  :           Rp.1.625.730,-

1 Pelaku berhasil dibekuk petugas sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Desa Sumberbening tepatnya di Dusun Krajan RT.008 RW.002. Dan sampai berita ini diturunkan 2 Pelaku lain berhasil kabur, petugas gabungan dan warga sekitar desa Sumberbening terus menyisir/memburu pelaku.

Himbauan Suyanto (Kepala Desa Sumberbening) "Mhn diingatkan kpd klwarga/saudara/teman dll untuk waspada terutama sampai besuk pagi krn disinyalir salah satu pelaku masih di wilayah kita dan mnjelang pagi psti berusaha keluar untuk'menyelamatkan diri dgn berbagai cara, misalnya:

1) menumpang sepeda yg lwat.dgn cr baik2

2) memaksa pngendara spd untuk mngantar ke suatu tempat

3) merampas speda motor untuk kabur.

Bila trpaksa menemui org asing dgn tujuan trsbut, dimohon :

1) tidak menghiraukan dan sgera melapor ke warga skitar

2) bila terpaksa menumpang, hntikan di kerumunan orng bnyak atau kantor polisi

3) usahakan tidak naik speda sendirian (khususnya bagi adik2 pelajar).

Smg kita semua selamat dan penjahat sgera tertangkap, amin"